Apa yang ada dibenak kalian tentang Geylang Road ?

Hola Deffa Here !!!

Balik lagi dengan cuap cuap yang kadang sedikit curcol tapi kadang juga gak ada isi nya, cuma sekadar sebagai bahan renungan dan mungkin sedikit pengetahuan tambahan hehehe

Sesuai Judul saya pengen tahu dari pendapat pengguna SocMed semua

Apa yang ada dibenak kalian tentang Geylang Road ?

Bagi yang belom tahu apa itu Geylang Road.

Geylang Road (Jalan Geylang) adalah salah satu distrik di Singapura bagian Timur.

Cukup terkenal dengan kawasan penginapan termurah di singapura, Kuliner murah (apalagi durian), Dan juga wisata malam yang ramai.

Bagi sebagian orang yang belom pernah kesini dan mendengar Geylang Road dari kabar kabur.

Geylang Road terkenal dengan kawasan Red Light District (Prostitusi) contoh di Indonesia, Saritem (Bandung), Gang Dolly (Surabaya), Sarkem (Jogja) dll.

Untuk pandangan orang awam apalagi kunjungan keluarga bersama anak2 dan orang tua, tentu daerah ini bakalan langsung di coret dari list wisata atau tempat menginap.

Namun bagi saya yang udah pernah ke sana dan stay di Geylang mempunyai pandangan lain dan mungkin kalian gak tahu ada apa aja seh wisata yang tersimpan di Geylang itu.

Pandangan saya :

1. Geylang mempunyai list penginapan termurah di Singapore untuk HOTEL dari 60 SGD, untuk HOSTEL dari 10 SGD. Dimana lagi kalian bisa dapet penginapan semurah itu di Singapura.
2. Geylang mempunyai variasi makanan HALAL terbanyak di Singapura, karena di sini juga terdapat perkampungan etnis Melayu Islam Sunni namanya Geylang Serai. Dan pasti nya harga nya murah start dari 3 SGD, dimana kalian bisa makan nasi ayam merah 3 SGD di singapura ?
3. Terdapat salah satu Masjid tua Masjid Haji Mohd Salleh di Singapura, saya pernah solat Jumat disana dan pemandangan masjid yang modern dengan sentuhan Melayu
4. Bagi penggemar kuliner buah2an Geylang adalah surganya di pinggir2 jalan (trotoar) banyak pedagang buah2an dengan harga yang relatif murah, apalagi duriannya mantap.
5. Red Light District ? I say NO. Lebih tepatnya NIGHT ENTERTAINMENT CENTER Cafe / PUB dengan adanya Ladies Escort dan emang banyak cafe2nya. Selama disana saya belom liat tuh cewek2 “Jualan” terang2an kayak di Jakarta Kota (Duduk Dekat Ojek) / di Gang Dolly Surabaya (Di pajang di Etalase). Malah lebih parah Red Light District di Indonesia saya kira.
6. Termasuk wilayah Sentral kalo ingin belanja murah karena dekat ke Arab Street dan Little India
7. Gak perlu menghiraukan bahasa Inggris kalian yang mungkin kurang Fasih disini rata2 semuanya bisa Bahasa Melayu (Bahkan saya ngobrol asik dengan pelayan restoran Moslem Food nya pake bahasa Melayu karena saya asli Sumatra)

Nah mungkin segitulah beberapa Pandangan berdasarkan Pengalaman saya selama di Geylang Singapura yang udah saya tulis Field Report nya disini Field Report Singapura

Silahkan jika ada yang mau menambahkan pengalaman dari sudut pandang kalian atau mau bertanya mengenai Geylang dan Singapura juga boleh

KETIDAKTAHUAN MENGANTARKAN KITA KEPADA PENGETAHUAN

Foto2 berikut beberapa saya ambil dari Google dan beberapa foto pribadi saya :

Read more »

Free Visa Jepang September 2014, Gimana Menurut Kalian ?

Hola Deffa Here !!!

Balik lagi dengan cuap cuap dari materi dunia sekitar kita hehehe

Kali ini dapet satu berita yang sangat menarik dari Kompas.com judulnya 

Bebas Visa ke Jepang Paling Cepat Mulai September 2014

Sebenar nya di berita itu di tulis kalo kesepakatannya cair bulan Juni 2014 namun karena birokrasi,

jadi di laksanakannya mulai September 2014.

Bagi saya yang udah pegang tiket ke Tokyo November 2014 ini merupakan berita bagus donk,

saya gak usah repot2 ke kedubes jepang atau nyicil tabungan liburan tiap bulan untuk tembus Kuota Visa ya minimal 10 juta lah.

Dan hal ini juga pasti bakalan mendatangkan devisa yang banyak untuk negara Jepang.

Dan juga saya yakin maskapai Low Cost pasti berlomba untuk memberikan promo Flight ke Jepang PP (Harus Dicatat Ini)

notabene dlo pemerintah Jepang sangat sulit untuk memberikan Free Visa dikarenakan, oleh WNI sendiri yang berulah di Jepang. pernah keluar Statement dari salah satu media online berdasarkan kutipan dari salah satu pejabat KemLu Jepang waktu itu

"WNI di Jepang itu pembohong" 

Kenapa di sebut "bohong" karena di data mereka Visa yang di berikan saat itu cuma sampai maksimal 15 hari (kemudian di naikkan jadi 30 hari) tapi banyak WNI yang tidak pulang ke Indonesia dari waktu jatuh tempo tersebut dan menghindari Deportasi dengan petugas. Walaupun tidak menutup kemungkinan semua Warga Negara lain juga melakukannya, nampaknya dalam persentase WNI lebih besar.

Tapi mungkin kalian punya pendapat lain, silahkan di sharing ya 

Read more »